Total

Senin, 11 Agustus 2014

Gemericik di GOA TETES Lumajang


Goa TETES Lumajang

Setelah dari Bromo, Akhirnya saya sekeluarga mencoba mengunjungi sebuah tempat wisata di Kabupaten Lumajang, yaitu Goa Tetes. 

Selain gunung dan pantai, ternyata Lumajang juga memiliki goa yang cukup unik. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Goa Tetes, mungkin karena tetesan air dari atas goa ini yang tak pernah berhenti di beberapa area goa. Tetesan air dari atas goa ini lebih mirip air terjun karena saking banyaknya air yang menetes. Bahkan pengunjung banyak menyangka objek wisata ini adalah wisata air terjun daripada wisata goa.

Pintu Masuk dan Papan Petunjuk GOA Tetes

Goa Tetes berada di Desa Sidomulyo,Kecamatan Pronojiwo, sekitar 50 km arah selatan dari Kota Lumajang, sebelum perbatasan antara Malang - Lumajang. Meskipun letaknya jauh dari pusat kota Lumajang, pengunjung tidak akan terlalu jenuh, karena akan disuguhi pemandangan yang indah, di sepanjang perjalanan menuju Goa Tetes. Sesampai disana sobat akan melihat goa, yang mengalirkan air diantara batuan barisan bukit-bukit yang menghijau.

Goa Tetes ini dahulu merupakan tempat wisata yang cukup terkenal dan banyak didatangi oleh wisatawan, namun saat ini goa tetes ini sudah jarang didatangi wisatawan. 
Goa Tetes terletak di Kecamatan Pronojiwo, dekat perbatasan  Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Jika anda sudah memasuki gerbang Kabupaten Lumajang dari arah Malang Selatan, maka siap-siap untuk lihat ke kanan, karena petunjuk goa tetes ini tidak terlalu terlihat, hanya tanda kecil di depan rumah warga.

Jika menggunakan mobil, kendaraan dapat diparkir di halaman rumah warga. Jika menggunakan sepeda motor maka dapat diparkir di dekat pintu masuk menuju goa tetes. Karena menggunakan mobil, maka saya harus berjalan kaki untuk mencapai pintu masuk menuju goa tetes. Harga tiket cukup murah yaitu 2000 perorang. Dari pintu masuk, saya harus menuruni jalan  terjal yang cukup panjang dan melelahkan. Jalan tersebut juga termasuk berbahaya karena hanya dilindungi oleh tanaman dan langsung ke jurang. Di tengah perjalanan kita sudah bisa melihat goa tetes dari kejauhan.



Jika kita lihat dari jauh goa tetes ini merupakan goa dengan tetesan air yang deras menyerupai air terjun. Dari Jauh terlihat sangat indah. Terlebih goa ini dikelilingi oleh jurang dengan pemandangan yang menakjubkan. Namun perjalanan masih cukup panjang. Setelah berjalan cukup jauh yaitu sekitar 30 menit akhirnya sampailah di kaki air terjun. Sungguh luar biasa melihat keindahan goa tetes ini dari dekat.



Goa Tetes memiliki beberapa mulut goa yang saling terhubung. Namun untuk mencapai salah satu mulut goa tersebut, kita harus mendaki bebatuan yang dialiri "air terjun" yang licin dan berbahaya. Untuk mendaki air terjun tersebut diperlukan kehati-hatian, visi untuk mencari pijakan dan keahlian memanjat bebatuan yang licin. Cukup berbahaya karena jika terpeleset maka bisa terbentur ke bebatuan atau yang paling parah adalah jatuh ke jurang.




Setelah mendaki cukup tinggi akhirnya sampailah disalah satu mulut goa. Di Mulut Goa dapat dilihat keindahan stalaktit dan stalakmit yang terbentuk oleh aliran air. Tapi karena hari sudah menjelang malam, dan keterbatasan peralatan maka saya tidak masuk ke Goa. Untuk masuk ke goa dibutuhkan senter karena kondisi goa yang sangat gelap. Berdasarkan pengalaman orang yang telah masuk goa, kita akan mendapatkan view yang bagus jika mampu menelusuri goa. Di dalam goa kita akan masuk ke dalam air setinggi 1,5 meter dan melewati celah-celah goa yang sangat sempit. Celah goa tersebut kira-kira hanya selebar 60 cm. Untuk orang yang berbadan besar pasti kesulitan menerobos goa.

Keindahan dan keunikan dari goa tetes ini akan membuat sobat betah untuk berbasah-basahan menikmati suasana goa tetes yang menakjubkan. Mendaki "Air terjun" yang menantang akan menjadi pengalaman menyenangkan yang tidak akan terlupakan. Goa Tetes ini wajib dijadikan tujuan wisata anda jika ke Jawa Timur.


Hmmmmm....Penasaran.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar